APOPHIS
Apophis adalah salah satu
asteroid yang mulai diperhatikan oleh NASA sejak 2004. para ilmuwan NASA
mengingatkan adanya ancaman asteroid bernama apophis yang akan menghantam bumi pada 13 April 2036.
Apophis dikenal sebagai objek
dekat bumi dengan nama lain 99942 apophis atau 2004 MN4, dipercaya memiliki
tingkat bahaya tinggi untuk berbenturan dengan bumi kemungkinan ini
diperingatkan sejak 2004, dengan asumsi tabrakan 1:233, kemudian dikoreksi
menjadi 1:300, dan pada 2007 dikoreksi dengan perbandingan 1:45.000.
Efek apophis jika jatuh ke bumi
yaitu :
·
NASA mengestimasi energi apophis yang
dikeluarkan ketika mengahntam bumi setara dengan 1480 megaton TNT. Terakhir
data NASA mengatakan 880 megaton sebagai perbandingan tungkuka terbentuk oleh
meteorit berkekuatan 3-10 megaton, sedang ledakan krakatau 1883 setara dengan
200 megaton. Secara prediksi jika ini terjadi maka jika batu ini jatuh ke laut
gelombang tsunaminya akan menjadi yang tertinggi dalam sejarah.
·
Sementara itu untuk efek lainnya, tergantung
dari komposi asteroid. Secara umum dampaknya akan menyebabkan perubahan iklim
global dan mungkin menjadi penyebab musim dingin.
Pertama kali ditemukan pada 19
Juli 2004, dalam perjalanannya mendekati matahari. Jarak perlintasannya dengan
bumi diperkirakan hanya 35 juta km.
Apophis diperkirakan mendekati
bumi pada 13 April 2029. pada 14 April 2029 jarak apophis dan bumi 40.000 km
Jika memang benar arah orbit
asteroid ini akan membentur bumi pada 13 April 2036. maka diperkirakan satu
kota seluas Jakarta akan rata dengan tanah dan menyapu beberapa kawasan
sekelilingnya.
Apophis masuk tingkat empat dari
angka 1 sampai 10 (nilai besarnya kemungkinan ketetapan suatu benda langit
menabrak bumi). Nilai ini adalah nilai yang membahayakan untuk suatu objek
terhadap status bumi, Apophis berdiameter 320 meter dengan berat 4,6 x 1010 kg.
Apophis diperkirakan menuju laut pasifik
Tingkat bahaya apophis hingga
saat ini, jika dibandingkan dari angka tahun ke tahun sebenarnya menunjukan
penurunan ancaman. Sejak 2004 di sebutkan ada bahaya dari asteroid ini namun
terus menurun dari 1:5500 menjadi 1:24000 hasil ini mengikuti angka dari
perhitungan yang diambil di Arecibo Observatory, Puerto Rico. Peneliti melihat,
pada 6 Mei 2006 saat asteroid ini berada pada jarak 42 juta kilometer,
kecepatannya diperkirakan hanya 6 milimeter per detik. Kemudian tahun 2007
koreksi kembali dilakukan dan menemukan angka 1:45.000. “semua ini adalah
koreksi yang wajar, dan ini bagian dari koreksi kecil”.
Prediksi hitungan peneliti
mununjukan , jika benar asteroid ini jatuh kebumi, maka akan terjadi sapuan
besar di seluruh permukaan planet. Berat batu yang jatuh diprediksi mencapai 20
juta ton. Ini diambil dari perkiraan besar batu yang panjangnya 415 meter.
Kenampakan pengukuran berbeda-beda, dimana dari beberapa teleskop infrared NASA
di Hawaii oleh Binzel, Rivkin, Bus, dan Tokunaga (2005) besarnya 350 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar